https://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/issue/feedJurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer)2024-08-31T04:28:13+00:00Anak Agung Gede Bagus Ariana, S.T., M.T.gungariana@instiki.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify">RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Journal is a journal published by Prahasta Publisher managed by the Directorate for Research and Community Service (DRPM) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, with <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1510723173&1&&" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2598-9650</a> and <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1509272214&1&&" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN: 2598-7542.</a> RESISTOR Journal was first published in April 2018 and has a publishing period third in a year, namely in April, August, and October. RESISTOR Journal has been indexed on : <strong>Google Scholar, One Search Indonesia, BASE, </strong>dan<strong> Neliti</strong>. Focus and scope of RESISTOR Journal includes: <strong>(a)Biomedical Engineering, (b)Cloud Infrastructure, (c)Computer Network and Architecture, (d)Computer Security, (e)Computer Vision, (f)Cultural Tourism Application, (g)Digital Forensics, E(h)mbedded System, (i)Internet of Things, (j)Machine Learning, (k)Power, Energy, and Industry Applications, (l)Remote Sensing, (m)Robotics and Automation, (n)Signal Processing and Analysis, (o)Soft Computing, and (p)Wireless Sensor Network. </strong>All articles in RESISTOR Journal will be processed by the editor through the Online Journal System (OJS), and the author can monitor the entire process in the member area. The articles published in RESISTOR Journal, both in hard and soft copy form, are available as open access for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the RESISTOR Journal is not responsible for copyright infringement.</p> <div><a href="http://jurnal.stiki-indonesia.ac.id/index.php/jurnalresistor/about/submissions"><img src="https://ejournal.instiki.ac.id/public/site/images/adminjurnal/submit2.png" /></a></div>https://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/article/view/1645Pengamanan Data Nilai Mahasiswa Menggunakan Algoritma Caesar Chiper dan RSA Berbasis Web2024-07-18T03:26:24+00:00Nurhaliza Aulia Putrilizaputri996@gmail.comEmilia Hestiemiliahesti@ymail.comAryanti Aryantiaryanti@polsri.ac.id<p><em>The development of technology and information in the current digital era has </em><em>profoundly influenced human</em><em> activities</em><em>, particularly</em><em> in the field of education. In this </em><em>highly </em><em>sophisticated </em><em>age</em><em>, all academic activities </em><em>utilize</em><em> technology </em><em>with appropriate</em><em> security </em><em>measures </em><em>to </em><em>safeguard</em><em> confidential data. </em><em>Various</em><em> security techniques, including cryptographic methods</em><em>, have been developed to ensure data confidentiality. The </em><em>methods employed </em><em>for</em><em> data </em><em>security utilize the </em><em>Caesar Cipher and RSA</em><em> algorithms</em><em>. In </em><em>applying these algorithms,</em><em> several stages are </em><em>involved:</em><em> the original data (plaintext) is encrypted using the Caesar </em><em>Cipher algorithm</em><em> by determining </em><em>a shift</em><em> value K </em><em> </em><em>to </em><em>displace</em><em> each character</em><em>. Subsequently,</em><em> the data is encrypted using the RSA </em><em>algorithm</em><em> by determining two </em><em>distinct</em><em> keys</em><em> p and q. The RSA algorithm involves two keys, namely the public and private keys. The public key is used for encryption, while the private key is used for decryption processes. This</em><em> research</em><em> focuses on securing</em><em> student</em> <em>grade data </em><em>from unauthorized access and falsification </em><em>using the Caesar </em><em>Cipher</em><em> and RSA methods. </em><em>Test results indicate</em><em> that </em><em>both </em><em>the Caesar Cipher and RSA </em><em>encryption processes successfully transform plaintext into ciphertext that cannot be directly read without appropriate decryption processes.</em></p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurhaliza Aulia Putri, Emilia Hesti, Aryanti Aryantihttps://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/article/view/1650Implementasi Algoritma Kriptografi AES CBC Untuk Keamanan Komunikasi Data Pada Hardware2024-07-12T08:57:10+00:00Putri Alifia Rizkyalifiarizky08@gmail.comSopian Soimsopiansoim@gmail.comSholihin Sholihinsholihin@polsri.ac.id<p>Perkembangan teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat, keamanan komunikasi data menjadi sangat penting. Penelitian ini mengembangkan algoritma kriptografi Advanced Encryption Standard (AES) dengan mode operasi Cipher Block Chaining (CBC) untuk meningkatkan keamanan komunikasi data. Tujuannya adalah menghasilkan algoritma AES-CBC yang lebih efektif dan efisien dalam melindungi data. Metode penelitian meliputi studi literatur, perancangan perangkat keras dan lunak, integrasi sistem, pengujian, pengambilan data, dan analisis. Implementasi dilakukan pada perangkat keras berbasis Arduino dan LoRa sebagai perantara komunikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma AES-CBC berhasil mengenkripsi dan mendekripsi berbagai jenis plaintext menjadi ciphertext yang aman. Penggunaan mode CBC terbukti meningkatkan keamanan dibandingkan AES standar dengan mengenkripsi setiap blok data berdasarkan blok sebelumnya. Implementasi pada perangkat keras juga berhasil, menambah variasi dalam penelitian kriptografi. Kesimpulannya, pengembangan algoritma AES-CBC dan implementasinya pada perangkat keras memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keamanan komunikasi data, baik dalam lingkungan akademis maupun praktis.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Putri Alifia Rizky, Sopian Soim, Sholihin Sholihinhttps://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/article/view/1635Alat Penyiraman Tanaman Kangkung Otomatis Berbasis IoT Dengan Logika Fuzzy Mamdani2024-07-08T05:10:20+00:00Muhammad Diffa Satriadiffasatria5@gmail.comIrawan Hadiirawanhadi1965@gmail.comSuroso Surosoosorus11@gmail.com<p><em>Optimalisasi penyiraman tanaman dapat menghemat sumber daya air dan meningkatkan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat penyiram tanaman otomatis berbasis IoT yang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan air dan kondisi tanah dalam pertanian, dengan tanaman kangkung sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan beberapa sensor untuk mendeteksi kondisi lingkungan tanaman, yaitu sensor kelembapan tanah, sensor suhu (DS18B20), dan sensor kelembapan udara (DHT11). Sensor kelembapan tanah digunakan untuk mendeteksi kadar air dalam tanah, sensor suhu untuk mengukur suhu udara di sekitar tanaman, dan sensor kelembapan udara untuk mengukur kelembapan udara di sekitar tanaman. Selain itu, sensor ultrasonik HCSR-04 digunakan untuk menghitung debit air yang mengalir, dan pompa shark digunakan sebagai perangkat pemompa air. Data yang diperoleh dari sensor-sensor ini digunakan sebagai input untuk mengatur sistem penyiraman tanaman secara otomatis. Sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler (ESP8266) yang menyediakan konektivitas internet melalui modul IoT. Data dari sensor dikirimkan secara real-time melalui komunikasi IoT ke aplikasi blynk, sehingga pengguna dapat memonitor kondisi tanaman dan mengontrol penyiraman melalui aplikasi blynk. Sistem ini juga menerapkan metode fuzzy logic mamdani untuk mengolah data sensor dan menentukan waktu serta volume penyiraman yang optimal. Penelitian ini akan diuji pada tanaman kangkung. Sistem penyiram tanaman otomatis berbasis IoT ini mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Pengguna dapat memonitor kondisi tanaman dan mengontrol penyiraman melalui aplikasi blynk secara efisien dan real-time. Tanaman kangkung yang diuji menunjukkan respons positif terhadap sistem ini, dengan tingkat kelembapan tanah yang terjaga dan pertumbuhan tanaman yang optimal. Implementasi metode fuzzy logic mamdani berhasil mengoptimalkan waktu dan volume penyiraman, sehingga efisiensi penggunaan air meningkat.</em></p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Diffa Satria, Irawan Hadi, Suroso Surosohttps://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/article/view/1608Rancang Bangun Alat Pengukur Unsur Hara dan Kelembapan Tanah Menggunakan Sensor NPK, Sensor Kelembapan Kapasitif, dan Mikrokontroller Arduino Nano2024-07-29T05:08:15+00:00I Kadek Agus Riki Gunawanagusriki3440@gmail.comNi Putu Rahayu Artiniartinirahayu967@gmail.comI Wayan Tanjung Aryasatanjung.aryasa@gmail.comI Kadek Arya Sugiantaaryasugianta@iikmpbali.ac.id<p><em>Perkembangan teknologi yang pesat mendorong inovasi di sektor pertanian. Di Indonesia, produksi padi sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, namun banyak petani yang tidak mengetahui tingkat kesuburan tanahnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sistem monitoring digital untuk mengukur nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan kelembaban tanah guna meningkatkan hasil padi. Sistem menggunakan mikrokontroler Arduino Nano, sensor JXCT NPK, dan sensor kelembaban tanah kapasitif, dan data ditampilkan pada dua layar OLED. Eksperimen menunjukkan bahwa perangkat tersebut dapat mendeteksi kandungan NPK dengan akurasi 80% dan dapat mengukur kelembapan tanah secara efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sawah 2 mempunyai kandungan nitrogen dan kalium paling tinggi, sawah 3 mempunyai variasi kandungan nitrogen dan fosfor paling besar, dan sawah 1 mempunyai kandungan unsur hara yang stabil namun rendah. Kelembaban tanah pada ketiga sawah tersebut seragam pada 100% dari tingkat optimal. Penelitian ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola lahannya dengan lebih efektif sehingga meningkatkan produktivitas padi.</em></p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 I Kadek Agus Riki Gunawan, Ni Putu Rahayu Artini, I Wayan Tanjung Aryasa, I Kadek Arya Sugiantahttps://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/article/view/1591Perbandingan Kinerja Sensor MQ-2 dan MQ-6 pada Sistem Deteksi Kebocoran LPG dengan Notifikasi melalui Telegram2024-08-31T04:28:13+00:00Nur Afiyatnurafiyat@gmail.comMuhammad Lahan Afiflahanafif15@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi kebocoran gas LPG berbasis IoT yang dapat mengirimkan notifikasi real-time melalui aplikasi Telegram. Sistem ini menggunakan dua jenis sensor, MQ-2 dan MQ-6, yang diintegrasikan dengan NodeMCU V3 ESP8266 sebagai mikrokontroler. Metode penelitian meliputi perancangan sistem elektronik, pengembangan perangkat lunak, serta pengujian kinerja sistem dalam mendeteksi kebocoran LPG dan mengukur delay pengiriman notifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berhasil mendeteksi kebocoran LPG dengan sensitivitas rata-rata sebesar 541,2 ppm untuk sensor MQ-2 dan 455,4 ppm untuk sensor MQ-6. Pengujian delay menunjukkan nilai rata-rata 4,57 ms untuk MQ-2 dan 3,66 ms untuk MQ-6, yang keduanya masuk kategori sangat baik menurut standar TIPHON. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sensor MQ-6 lebih optimal dalam mendeteksi kebocoran LPG. Sistem ini berpotensi untuk meningkatkan keamanan penggunaan LPG di berbagai lingkungan.</em></p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur Afiyat, Muhammad Lahan Afifhttps://ejournal.instiki.ac.id/index.php/jurnalresistor/article/view/1623Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall Menggunakan Software Defined Network untuk Rute Terpendek2024-07-19T02:24:50+00:00I Made Adi Bhaskaraadibhaskara39@gmail.comI Made Surya Kumaramadesurya.kumara@warmadewa.ac.idI Gede Wira Darmagede.wiradarma@warmadewa.ac.idI Kadek Agus Wahyu Raharjaraharja.wahyu.agus.kadek@gmail.com<p><em>Perkembangan teknologi jaringan yang pesat telah mendorong lahirnya arsitektur Software Defined Network (SDN) yang memungkinkan mengatur dan mengontrol jaringan melalui perangkat lunak terpusat. Dengan SDN, administrator jaringan dapat mempercepat koneksi dan mengelola lalu lintas jaringan dari satu lokasi pusat tanpa harus mengakses perangkat keras secara langsung. Openflow adalah protokol komunikasi yang memungkinkan pengawasan dan kontrol penuh terhadap jaringan. Urgensi dari penelitian ini terletak pada kebutuhan untuk menentukan jalur terpendek secara efisien dalam SDN agar mendapatkan performa jaringan yang terbaik. Algoritma Dijkstra sering digunakan dalam SDN untuk menentukan jalur terpendek, namun Algoritma Floyd-Warshall juga dapat digunakan dengan pendekatan pemrograman dinamis. Penelitian dilakukan untuk membandingkan kedua algoritma ini dalam memperoleh jalur terpendek pada SDN. Metode yang digunakan yakni pertama, Algoritma Floyd-Warshall diubah menjadi Algoritma Dijkstra pada controller. Kemudian, dibangun tiga skema topologi jaringan menggunakan mininet, masing-masing terdiri dari dua host (host awal dan tujuan), satu controller, dan beberapa switch. Pengujian dilakukan pada controller dengan algoritma berbeda menggunakan tools POX pada tiga skema topologi jaringan. Pada penelitian ini diperoleh untuk mendapatkan jalur terpendek pada SDN, Algoritma Dijkstra terbukti lebih unggul dibandingkan Algoritma Floyd-Warshall. Dengan ini menunjukkan bahwa pemilihan algoritma yang tepat pada controller SDN dapat meningkatkan efisiensi jaringan.</em></p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 I Made Adi Bhaskara, I Made Surya Kumara, I Gede Wira Darma, I Kadek Agus Wahyu Raharja