S@CIES

Rancang Bangun Sistem Monitoring Pelaksanaan Dan Hasil Audit Mutu Internal

I Putu Adi Pratama, I Gede Totok Suryawan — Fri, 28 Apr 2017 00:00:00 +0000

STMIK STIKOM Indonesia sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Denpasar selalu berupaya untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar guna menghasilkan lulusan yang baik. Saat ini STMIK STIKOM Indonesia sudah menerapkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dengan melaksanakan audit mutu internal (AMI) setiap semester. Hasil dari pelaksanaan AMI adalah berupa temuan (ketidaksesuaian dan saran perbaikan). Temuan-temuan ini selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh masing-masing divisi dengan melakukan tindakan koreksi. Saat ini proses pencatatan tindak lanjut hasil audit masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi spreadsheet. Penggunaan aplikasi spreadsheet masih memiliki keterbatasan dalam hal mengetahui progress report, history serta tidak bisa dimonitoring setiap saat oleh pimpinan. Pada penelitian ini dikembangkan sistem monitoring proses AMI berbasis web. Sistem monitoring yang dikembangkan memiliki kemampuan untuk melakukan pencatatan temuan auditor maupun tindakan koreksi yang telah dilakukan oleh auditee. Dari pengujian yang telah dilakukan, didapat hasil semua fungsi-fungsi yang diharapkan dari sistem dapat berjalan dengan baik.

Pengembangan Aplikasi Informasi Akademik STMIK STIKOM Indonesia Berbasis Mobile

Dewa Putu Yudhi Ardhiana, I Wayan Dharma Suryawan — Fri, 28 Apr 2017 00:00:00 +0000

Informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan manusia. Ada beberapa media yang dapat digunakan sebagai sumber informasi salah satunya adalah internet. Internet sebagai salah satu sumber informasi mengalami perkembangan yang pesat. Di Indonesia pengguna internet terus bertambah setiap tahunnya. Peninngkatan pengguna internet di Indonesia disumbangkan oleh pengguna yang menggunakan internet melalui smartphone.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 30 mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia , jumlah mahasiswa yang mengakses internet menggunakan perangkat bergerak lebih banyak jika dibandingkan pengguna komputer/laptop. Besarnya jumlah pengguna perangkat mobile dikalangan mahasiswa STIKI Indonesia tidak diikuti dengan pengembangan aplikasi mobile khususnya aplikasi yang berkaitan dengan informasi seputar kampus.

Melihat informasi itu menjadi sebuah kebutuhan dan banyaknya mahasiswa menggunakan perangkat mobil untuk mengakses internet. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi mobile guna memudahkan mahasiswa mengakses informasi yang berkaitan dengan kampus.

Penggunaan Video Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Dalam Mempersiapkan Bahan Ajar Kalkulus I Untuk Mahasiswa STIMIK STIKOM Indonesia

Ni Luh Putu Labasariyani, Ni Luh Putu Mery Marlinda — Fri, 28 Apr 2017 00:00:00 +0000

Pembelajaran Kalkulus I sampai saat ini masih dianggap bahkan termasuk dalam daftar mata kuliah yang kurang diminati. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu bahan ajar Kalkulus I yang berbasis video interaktif untuk Mahasiswa STIMIK STIKOM INDONESIA.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, analisis dokumen, dan wawancara serta menjalankan dua siklus sesuai ketentuan PTK. Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa adanya peningkatan dari 2,74 menjadi 2,98. Pada siklus 2 kembali terjadi peningkatan 2,98 menjadi 3,32. Selain peningkatan kemampuan belajar, media video interaktif mampu meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran..

Perancangan dan Pembangunan Sistem Presensi Praktikum Mahasiswa di STIKI Indonesia

I Gede Sujana Eka Putra — Wed, 27 Dec 2017 00:00:00 +0000

Sidik jari dapat dimanfaatkan untuk mencatatkan presensi mahasiswa dalam perkuliahan. Presensi praktikum di kampus STIKI saat ini secara manual, melalui tanda tangan daftar kehadiran. Kelemahan presensi manual yaitu mudah dimanipulasi (titip absen), dan rekapitulasi manual memerlukan waktu. Penelitian terdiri dari tahapan observasi dan analisa data presensi, merancang gambaran umum dan antarmuka sistem, pengembangan sistem dan pengujian sistem dengan black box. Presensi sistem dengan sidik jari bertujuan untuk menghindari manipulasi kehadiran praktikum dan mempercepat proses rekapitulasi data bagi Biro Administrasi Akademik.

Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Potensi Pendonor Darah Menjadi Pendonor Tetap Menggunakan Metode Decision Tree C.45

Ketut Jaya Atmaja, Ida Bagus Gede Anandita, Ni Kadek Ceryna Dewi — Thu, 07 Jun 2018 00:00:00 +0000

Persediaan darah pada suatu rumah sakit terkadang tidak menentu, sehingga sangat dibutuhkan persedian darah yang cukup pada bank darah, sehingga jika sewaktu â€“ waktu dibutuhkan, darah sudah tersedia. Namun pada kenyataannya persedian darah sering kali bersifat tidak tetap. Dengan data mining diharapkan mampu memprediksi data pendonor yang ada pada PMI untuk memprediksi pendonor yang berpotensi menjadi pendonor tetap. Dalam proses ini metode yang dipakai dalam melakukan data mining adalah algoritma C4.5. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa data yang digunakan adalah data random sebanyak 600 data, dimana data training berjumlah 500 data, dan data set berjumlah 100 data. Dari pohon decision tree yang didapatkan dari proses data mining menggunakan algoritma C4.5 yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pegawai swasta dengan umur diatas 26 tahun paling banyak menjadi pendonor.

Perancangan Identitas Visual Laboratorium E-government and Enterprise System STMIK STIKOM Indonesia

I Nyoman Jayanegara, I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan, I Nyoman Widhi Adnyana — Fri, 28 Apr 2017 00:00:00 +0000

Sebuah logo saat ini tidak hanya sebagai identitas semata dan mampu mencerminkan jenis usaha yang dikelola pemilik logo tersebut berdasarkan idiom-idiom grafis yang telah dikenal oleh publik. Sebuah logo yang baik dan berhasil akan menimbulkan sebuah sugesti yang kuat, membangun kepercayaan, rasa memiliki dan menjaga image perusahaan pemilik logo tersebut. Laboratorium di STMIK STIKOM Indonesia sebagai tempat dalam melakukan penelitian ataupun percobaan yang dikatakan ilmiah dirasakan perlu diberikan sebuah logo sebagai identitas yang mampu membedakan produk atau jasa yang ditawarkan kepada khalayak atau masyarakat selaku calon pengguna. Berdasarkan dengan fenomena yang terjadi, diperlukan sebuah solusi ilmiah berupa penelitian yang akan merancang identitas visual laboratorium di STMIK STIKOM Indonesia. Adapun bentuk metode penelitian dilakukan adalah metode kualitatif yang di analisis secara taksonomi berdasarkan faktor internal dan eksternal yang mampu membentuk alternatif desain logo dengan ilmu desain komunikasi visual. Hasil dari penelitian tentunya dapat menambah perbendaharaan pengetahuan tentang logo.

Rancang Bangun Pendeteksi Gempa Bumi Vertikal Berbasis Arduino Nano Dengan Sensor Induksi Elektromagnetik

Anak Agung Gde Ekayana, I Made Adi Putra — Fri, 28 Apr 2017 00:00:00 +0000

Rawannya terjadi bencana alam di Indonesia khusunya gempa bumi, mengakibatkan adanya kerugian materi maupun korban jiwa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nasional juga menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia berada pada daerah rawan terjadinya gempa bumi. Wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi disebabkan karena wilayah Indonesia dikelilingi tiga lempeng tektonik dunia. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat memberikan peringatan terjadinya gempa bumi dengan optimal.

Rancang bangun sensor gempa bumi disini menggunakan magnet permanen dan lilitan kawat tembaga yang dapat bergerak secara vertikal didalam lingkaran magnet. Keluaran dari sensor dikuatkan oleh penguat Op-Amp, selanjutnya diumpankan ke mikrokontroler, sehingga memiliki keluaran untuk mengaktifkan rangkaian relay yang dapat menyalakan nada peringatan.

Sistem pendeteksi gempa yang dirancang mampu memberikan peringatan nada buzzer jika sensor mendapat getaran dengan simpangan 5 mm dan selain itu sistem yang dibuat mampu memberikan peringatan suara sirine saat sensor mendeteksi getaran dengan simpangan 20mm.

Pengembangan Sistem Informasi Bimbingan Akademik di STMIK STIKOM Indonesia

I Putu Gede Budayasa, I Putu Dedy Sandana — Wed, 27 Dec 2017 00:00:00 +0000

Sistem bimbingan akademik pada STMIK STIKOM Indonesia diselenggarakan oleh masing-masing program studi yang saat ini telah didukung oleh aplikasi berbasis komputer untuk membantu dosen PA dalam menyediakan informasi kondisi akademik mahasiswa bimbingannya. Aplikasi yang digunakan memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi berupa Indeks Prestasi (IP) semester, IP kumulatif, total SKS yang dapat ditempuh, mata kuliah yang telah ditempuh, pencapaian studi dalam bentuk pohon mata kuliah, serta pencatatan rekaman bimbingan. Aplikasi ini telah diujicobakan dan dijalankan secara penuh masing-masing selama 1 (satu) semester.Selama penggunaannya, aplikasi bimbingan akademik cukup membantu dosen PA dalam proses perwalian, namun terdapat beberapa hal yang masih memerlukan pengembangan. Dukungan yang diberikan aplikasi saat ini masih terbatas pada informasi mahasiswa reguler, informasi terkait mahasiswa transfer belum disertakan. Pencapaian studi mahasiswa juga memerlukan pengembangan sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih detil seperti jumlah SKS pada pohon mata kuliah, status cuti, penambahan grafik pencapaian mahasiswa per semester, serta kemampuan memberikan rekomendasi mata kuliah yang dapat ditempuh pada semester berjalan. Pengembangan output yang diperlukan oleh pihak program studi selaku penyelenggara proses bimbingan akademik adalah laporan jumlah pertemuan antara mahasiswa dan dosen PA serta kemampuan mencetak surat keputusan. Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan aplikasi bimbingan akademik menjadi sebuah sistem informasi yang dapat membantu meningkatkan kinerja dosen PA secara khusus dan pihak program studi secara umum. Peningkatan kinerja yang tidak hanya akan mempengaruhi kualitas manajemen namun juga kualitas pelayanan kepada mahasiswa.

Kajian Inovasi Ruang Terbuka Hijau STMIK STIKOM Indonesia

I Gede Putu Eka Suryana, I Gede Made Yudi Antara — Wed, 27 Dec 2017 00:00:00 +0000

Ruang Terbuka hijau memiliki peranan yang sangat vital dalam lingkungan hidup manusia. Peranan tersebut ditunjukkan dengan sifat multifungsi RTH tersebut diantaranya fungsi ekologis, fungsi sosial, fungsi klimatologis, hidrologis dan lain sebagainya. STMIK STIKOM Indonesia merupakan salah satu sekolah komputer yang berlokasi di Denpasar Selatan Bali memperhatikan kondisi ini secara bertahap. Dalam kondisi ini masukan dalam bentuk inovasi yang memperhatikan fungsi tersebut sangatlah diperlukan. Hal ini dilakukan dengan harapan memberikan hubungan yang saling mendukung antara komponen lingkungan terutama dirasakan oleh seluruh civitas akademika STMIK STIKOM Indonesia.

Sistem Manajemen Penjadwalan dan Keuangan Tugas Akhir (TA) di STMIK STIKOM INDONESIA

Made Hanindia Prami Swari, Sugihya Artha Dwipayani — Wed, 27 Dec 2017 00:00:00 +0000

Proses penjadwalan seminar dan siding Tugas Akhir bagi mahasiswa di STMIK STIKOM Indonesia merupakan sebuah proses yang kompleks. Penjadwalan harus disesuaikan dengan shift kerja dosen, jadwal mengajar, serta bidang keahlian dosen. Jumlah mahasiswa yang mengajukan TA dalam satu semester yang mencapai 250 lebih menyebabkan pembuatan jadwal membutuhkan waktu yang cukup lama serta berdampak pada keterlambatan pemberitahuan kepada mahasiswa. Masalah lain yang terjadi adalah kesulitan dalam rekapitulasi honor pembimbing dan penguji yang saat ini proses perhitungan honor harus dilakukan dengan pengecekan file excel jadwal ujian untuk kemudian dicocokan degan data mahasiwa yang mengambil TA pada semester tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan penelitian untuk membangun sebuah sistem manajemen penjadwalan seminar dan sidang TA serta manajemen honor penguji dan pembimbing Tugas Akhir

Pengembangan Alat Bantu Pembelajaran Pengenalan Bendera, Mata Uang dan Ibu Kota Negara di Asia Berbasis Multimedia Interaktif

I Nyoman Widhi Adnyana, Kadek Ayu Ariningsih — Fri, 28 Apr 2017 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk alat bantu pembelajaran pengenalan bendera, mata uang dan Ibu Kota Negara di Asia berbasis multimedia interaktif untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Prosedur pengembangan menggunakan model Hannafin dan Peck yang terdiri dari pada tiga tahap yaitu tahap analisis keperluan, tahap desain, tahap pengembangan dan implementasi. Hasil akhir produk yang dikembangkan selanjutnya dilakukan uji keefektifan. Keefektifan produk diketahui dengan cara membandingkan nilai pretest dan posttest menggunakan analisis inferensial uji-t. Sampel penelitian sebanyak 35 orang siswa. Uji perbedaan (uji-t) skor pretest dan posttest menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif yang dikembangkan. Hal ini membuktikan bahwa, multimedia interaktif yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar siswa.