Perkembangan Penelitian Tipografi: Kajian Bibliometrik
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v6i2.1307Kata Kunci:
developments, trends, typography, bibliometricsAbstrak
Tipografi merupakan salah satu elemen penting dalam desain komunikasi visual. Lebih lanjut, penelitian mengenai tipografi telah banyak dilakukan sebelumnya baik dari perspektif kajian maupun penciptaan. Namun penelitian dengan fokus mengkaji perkembangan penelitian dengan topik tipografi belum pernah dilakukan sebelumnya. Demikian penelitian ini dilakukan dan fokus pada pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana tren produktivitas penelitian dengan topik tipografi dari waktu ke waktu berdasarkan tahun, sumber publikasi, afiliasi, negara, sitasi, dan kepengarangan dari tahun ke tahun?; (2) Bagaimana perkembangan tema penelitian terhadap penelitian tipografi dari tahun ke tahun?
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode bibliometrik. Data bersumber pada basis data Scopus berdasarkan kata kunci “typography” yang kemudian dianalisis dan divisualisasikan dengan Vos Viewer. Hasil penelitian mengungkap bahwa tren penelitian tipografi pada basis data Scopus dari tahun 1854 hingga 2022 menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Berdasarkan visualisasi co-occurrence yang dihasilkan tampak nodes-nodes kecil yang menandakan masih terdapat peluang baru (novelty) bagi penelitian dengan topik tipografi. Nodes-nodes kecil ini bersebaran diluar nodes-nodes besar di kedelapan klaster (klaster merah, hijau, biru, kuning, oranye, cokelat, biru muda, dan ungu). Selain berdasarkan nodes-nodes kecil ini, peluang penelitian dengan topik tipografi yang mengandung kebaruan (novelty) pun dapat dihasilkan dari penelitian baru yang terindeks pada basis data Scopus.
Unduhan
Referensi
L. Anggraini S and K. Nathalia, Desain Komunikasi Visual: Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia, 2014.
N. Noordyanto, “Studi Tipografi Kawasan Di Yogyakarta,” Jurnal Dekave , vol. 9, no. 1, pp. 65–84, 2016.
D. Setiautami, “Eksperimen Tipografi dalam Visual untuk Anak,” Humaniora, vol. 2, no. 1, p. 311, Apr. 2011, doi: 10.21512/humaniora.v2i1.3011.
R. Purba, “Tipografi Kreasi Motif Gorga Batak,” PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif, vol. 1, no. 2, pp. 190–201, May 2016, doi: 10.22303/proporsi.1.2.2016.190-201.
Y. A. L. Hermanto, “IDENTIFIKASI ILUSTRASI-TIPOGRAFI GRAPHIC VERNACULAR SEBAGAI SISTEM TANDA & IDENTITAS WARUNG TENDA DI KOTA MALANG,” JADECS, vol. 3, no. 2, 2018.
E. Sumarni and Nihayati, “Kajian Bibliometrik dan Sebaran Topik Penelitian Pada Jurnal Standardisasi Terbitan Tahun 2013-2017,” in Seminar Kepustakawanan LPNK Ristek, 2018.
M. Trinidad, M. Ruiz, and A. Calderon, “A Bibliometric Analysis of Gamification Research,” IEEE Access, vol. 9, pp. 46505–46544, 2021, doi: 10.1109/ACCESS.2021.3063986.
I. Sajovic and B. Boh Podgornik, “Bibliometric Analysis of Visualizations in Computer Graphics: A Study,” Sage Open, vol. 12, no. 1, p. 215824402110711, Jan. 2022, doi: 10.1177/21582440211071105.
F. I. Maulana, F. Permana, R. Herasmara, P. F. Candra, and Khaeruddin, “Mapping Research Trends and Vizualization of E-Learning in Entrepreneurship in the Last Ten Years,” in IEIT 2021: 1st International Conference on Electrical and Information Technology, 2021, pp. 99–105. doi: 10.1109/IEIT53149.2021.9587376.
F. B. Viégas, M. Wattenberg, and J. Feinberg, “Participatory visualization with wordle,” IEEE Trans Vis Comput Graph, vol. 15, no. 6, pp. 1137–1144, 2009, doi: 10.1109/TVCG.2009.171.
O. Ampuero and N. Vila, “Consumer perceptions of product packaging,” Journal of Consumer Marketing, vol. 23, no. 2, pp. 102–114, 2006, doi: 10.1108/07363760610655032.
T. van Leeuwen, “Towards a semiotics of typography,” Information Design Journal, vol. 14, no. 2, pp. 139–155, 2006, doi: 10.1075/idj.14.2.06lee.
D. Freitag, “Machine learning for information extraction in informal domains,” Mach Learn, vol. 39, no. 2, pp. 169–202, 2000, doi: 10.1023/a:1007601113994.
G. E. Legge and C. A. Bigelow, “Does print size matter for reading? A review of findings from vision science and typography,” J Vis, vol. 11, no. 5, pp. 1–22, 2011, doi: 10.1167/11.5.1.
K. A. Grant, X. Leng, H. L. Green, K. T. Szeliga, L. S. M. Rogers, and S. W. Gonzales, “Drinking typography established by scheduled induction predicts chronic heavy drinking in a monkey model of ethanol self-administration,” Alcohol Clin Exp Res, vol. 32, no. 10, pp. 1824–1838, 2008, doi: 10.1111/j.1530-0277.2008.00765.x.
P. A. Kolers, “Memorial consequences of automatized encoding,” J Exp Psychol Hum Learn, vol. 1, no. 6, pp. 689–701, 1975, doi: 10.1037/0278-7393.1.6.689.
M. C. Dyson, “The influence of reading speed and line length on the effectiveness of reading from screen,” International Journal of Human Computer Studies, vol. 54, no. 4, pp. 585–612, 2001, doi: 10.1006/ijhc.2001.0458.
N. Cawthon and A. v Moere, “The effect of aesthetic on the usability of data visualization,” 2007, pp. 637–645. doi: 10.1109/IV.2007.147.
S. Lee and R. J. Koubek, “The effects of usability and web design attributes on user preference for e-commerce web sites,” Comput Ind, vol. 61, no. 4, pp. 329–341, 2010, doi: 10.1016/j.compind.2009.12.004.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Citra Fadillah Santoso
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.