Rancang Bangun Alat Pengukur Unsur Hara dan Kelembapan Tanah Menggunakan Sensor NPK, Sensor Kelembapan Kapasitif, dan Mikrokontroller Arduino Nano

Authors

  • I Kadek Agus Riki Gunawan University Bali Internasional
  • Ni Putu Rahayu Artini Universitas Bali Internasional
  • I Wayan Tanjung Aryasa Universitas Bali Internasional
  • I Kadek Arya Sugianta Universitas Bali Internasional

DOI:

https://doi.org/10.31598/jurnalresistor.v7i2.1608

Keywords:

monitoring unsur hara, npk sensor, kelembaban tanah, arduino nano, monitoring digital

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat mendorong inovasi di sektor pertanian. Di Indonesia, produksi padi sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, namun banyak petani yang tidak mengetahui tingkat kesuburan tanahnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sistem monitoring digital untuk mengukur nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan kelembaban tanah guna meningkatkan hasil padi. Sistem menggunakan mikrokontroler Arduino Nano, sensor JXCT NPK, dan sensor kelembaban tanah kapasitif, dan data ditampilkan pada dua layar OLED. Eksperimen menunjukkan bahwa perangkat tersebut dapat mendeteksi kandungan NPK dengan akurasi 80% dan dapat mengukur kelembapan tanah secara efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sawah 2 mempunyai kandungan nitrogen dan kalium paling tinggi, sawah 3 mempunyai variasi  kandungan nitrogen dan fosfor paling besar, dan sawah 1 mempunyai kandungan unsur hara yang stabil namun  rendah. Kelembaban tanah pada ketiga  sawah tersebut seragam pada 100% dari tingkat optimal. Penelitian ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola lahannya dengan lebih efektif sehingga meningkatkan produktivitas padi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

W. P. S. Hamzens and M. W. Moestopo, “Pengembangan Potensi Pertanian Perkotaan Di Kawasan Sungai Palu,” J. Pengemb. Kota, vol. 6, no. 1, p. 75, 2018, doi: 10.14710/jpk.6.1.75-83.

Heye Reemt Bogena, Ansgar Weuthen, and Johan Alexander Huisman, “Recent Developments in Wireless Soil Moisture Sensing to Support Scientific Research and Agricultural Management,” Sensors, vol. 22, no. 9792, 2022.

J. Lloret, S. Sendra, L. Garcia, and J. M. Jimenez, “A wireless sensor network deployment for soil moisture monitoring in precision agriculture,” Sensors, vol. 21, no. 21, 2021, doi: 10.3390/s21217243.

Lutfiyana, N. Hudallah, and A. Suryanto, “Rancang Bangun Alat Ukur Suhu Tanah , Kelembaban Tanah, dan Resistansi,” Tek. Elektro, vol. 9, no. 2, pp. 80–86, 2017.

B. Kashyap and R. Kumar, “Sensing methodologies in agriculture for monitoring biotic stress in plants due to pathogens and pests,” Inventions, vol. 6, no. 2, pp. 14095–14121, 2021, doi: 10.3390/INVENTIONS6020029.

R. Rustan, F. Dwi Ramadhan, M. F. Afrianto, L. Handayani, A. Puji Lestari, and F. Manin, “Perancangan Alat Pengukur Kadar Unsur Hara Npk Pupuk Kompos,” J. Online Phys., vol. 8, no. 1, pp. 55–60, 2022, doi: 10.22437/jop.v8i1.20838.

C. H. As’ari, D. N. Ramadan, and T. N. Damayanti, “Perancangan dan realisasi sistem monitoring unsur hara dan kelembaban tanah menggunakan Raspberry P1,” Telkom Univ., vol. 8, no. 1, pp. 94–110, 2022.

D. Devianti, S. Sufardi, Z. Zulfahrizal, and A. A. Munawar, “Near Infrared Reflectance Spectroscopy: Prediksi Cepat dan Simultan Kadar Unsur Hara Makro pada Tanah Pertanian,” agriTECH, vol. 39, no. 1, p. 12, 2019, doi: 10.22146/agritech.42430.

S. Ratna, , A., and , W., “Desain Dan Implementasi Alat Ukur Unsur Hara Tanah Menggunakan Sensor Npk Berbasis Wireless Sensor Network (Wsn),” Technol. J. Ilm., vol. 14, no. 4, p. 466, 2023, doi: 10.31602/tji.v14i4.12756.

Sugyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, no. January. 2016.

Downloads

Published

2024-08-31