WAYFINDING SEBAGAI MEDIA PENUNJANG DESTINATION BRANDING KAMPUNG KREATIF DAGO POJOK
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v5i2.1014Kata Kunci:
destination branding, kampung kreatif, wayfinding, experience designAbstrak
Kampung Kreatif Dago Pojok sebagai sebuah objek destinasi yang mengusung konsep kampung wisata di Bandung yang ditunjuk oleh UNESCO sebagai salah satu Kota Kreatif Dunia memiliki Brand Identity yang cukup kuat. KKDP memiliki banyak potensi produk kreatif dan aktivitas kebudayaan yang ditawarkan kepada pengunjung, namun pengunjung mengalami kesulitan akses informasi sehingga tidak bisa merasakan pengalaman KKDP secara maksimal. Dengan menggunakan metode design thinking penulis mencoba menggali permasalahan yang ada di area KKDP dan menawarkan solusi dengan memanfaatkan potensi dari warga sendiri. Wayfinding dan peta lokasi KKDP memberikan solusi sebagai media informasi kepada pengunjung yang membaur dengan tampilan visual area KKDP yang memiliki banyak mural. Peta dan wayfinding memberikan informasi berupa lokasi pengunjung, aktivitas, serta produk unik yang ditawarkan oleh masing-masing RT yang dikelompokkan berdasarkan warna sehingga pengunjung bisa memutuskan sendiri pengalaman yang diinginkan. Perancangan peta dan wayfinding ini sebagai garis besar dan acuan desain dengan memperhitungkan elemen visual, seperti pemilihan warna, simbol, dan tipografi untuk kemudian eksekusi dan pengerjaan peta serta wayfinding ini diserahkan kepada pemuda kampung untuk memanfaatkan potensi masyarakat sekitar.
Unduhan
Referensi
T. Moilanen and S. Rainisto, How to brand nations, cities and destinations: A planning book for place branding. 2008.
E. Cleave, G. Arku, R. Sadler, and J. Gilliland, “The role of place branding in local and regional economic development: Bridging the gap between policy and practicality,” Reg. Stud. Reg. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 207–228, 2016, doi: 10.1080/21681376.2016.1163506.
W. Hadi, “Menggali Potensi Kampung Wisata Di Kota Yogyakarta Sebagai Daya Tarik Wisatawan,” J. Tour. Econ., vol. 2, no. 2, pp. 129–139, 2019, doi: 10.36594/jtec.v2i2.39.
K. Boes, D. Buhalis, and A. Inversini, “Smart tourism destinations: ecosystems for tourism destination competitiveness,” Int. J. Tour. Cities, vol. 2, no. 2, pp. 108–124, 2016, doi: 10.1108/IJTC-12-2015-0032.
UNESCO, “Creative Cities Network:Bandung.” https://en.unesco.org/creative-cities/bandung.
K. Agung Wisesa, I. M. Adhi Gunadi, and Y. P. Mbulu, “Creativity Based Tourism in Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung,” J. Tour. Destin. Attract., vol. 6, no. 1, pp. 15–24, 2018, doi: 10.35814/tourism.v6i1.760.
L. M. Ridwan, A. Solihat, and A. Trijumansyah, “Pengaruh Product Knowledge dan Brand Association Terhadap Purchase Intention Kawasan Kampung Kreatif Dago Pojok,” vol. 5, no. 1, pp. 68–82, 2018.
T. Brown and J. Wyatt, “Design thinking for social innovation,” Dev. Outreach, vol. 12, no. 1, pp. 29–43, 2010, doi: [1] T. Brown and J. Wyatt, “Design thinking for social innovation,” Dev. Outreach, vol. 12, no. 1, pp. 29–43, 2010.
M. L. Li, M. S. Chen, and K. Sato, “Digital Map Design Elements for Local Tourism: Comparing User Cognition Between Age of 20s and Above 60,” Adv. Intell. Syst. Comput., vol. 1256 AISC, no. 2, pp. 55–65, 2020, doi: 10.1007/978-981-15-7801-4_6.
P. Mollerup, Wayshowing-> Wayfinding. BIS Publishers Amsterdam, Netherlands, 2013.
M. Airikka and M. Masoodian, “A survey of the visual design of cartographic and other elements of illustrated tourist maps,” Proc. - 2019 23rd Int. Conf. Inf. Vis. - Part II, IV-2 2019, pp. 7–13, 2019, doi: 10.1109/IV-2.2019.00011.
C. Calori, A. Vanden-Eynden, David, E. Chermayeff, Ivan, author of introduction, and E. Geismar, Tom, author of introduction, Signage and wayfinding design : a complete guide to creating environmental graphic design systems / Chris Calori, David Vanden-Eynden ; forewords by Ivan Chermayeff, Tom Geismar. New York: Wiley, 2015.
J. Xia, D. Packer, and C. Dong, “Individual differences and tourist wayfinding behaviours,” 18th World IMACS Congr. MODSIM 2009 - Int. Congr. Model. Simul. Interfacing Model. Simul. with Math. Comput. Sci. Proc., no. July, pp. 1272–1278, 2009.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Gadis Febriani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.