STRATEGI KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI INSECURITY SEBAGAI DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v5i2.1067Kata Kunci:
media sosial, remaja perempuan, strategi media, komunikasi visual, insecurityAbstrak
Media sosial yang marak digunakan oleh remaja dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Beberapa dampak positifnya yaitu dapat membantu menemukan jati diri, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, mengejar minat bakat, dan lainnya. Di sisi lain, penggunaan media sosial juga memiliki dampak negatif yaitu rasa ketidakpercayaan diri yang sering dialami oleh remaja terutama perempuan. Rasa tidak percaya diri ini muncul ketika melihat orang lain memiliki kehidupan yang jauh lebih baik di media sosial sehingga remaja akan cenderung merasa gagal ketika tidak mencapai standar media sosial tersebut. Kelebihan yang dimiliki orang lain tersebut seharusnya dapat menjadi motivasi pengembangan diri dan tidak menjadi penghambat kemampuan yang telah ada dalam diri masing- masing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, survei, dan wawancara focus group pada remaja perempuan usia akhir dengan rentang usia 18-21 tahun. Wawancara ini dilaksanakan secara virtual dikarenakan situasi kondisi saat ini tidak memungkinkan adanya wawancara secara langsung atau tatap muka. Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan atau membuat strategi komunikasi visual guna memberikan edukasi kepada remaja perempuan usia akhir agar terhindar dari insecurity sebagai efek dari media sosial.
Unduhan
Referensi
I. Aulia Pancarani, “‘Pengaruh Media Sosial terhadap Rasa Insecure dan Kepercayaan Diri pada Remaja,’” https://kumparan.com/irischauna/pengaruh-media-sosial-terhadap-rasa-insecure-dan-kepercayaan-diri-pada-remaja-1uzNPZUbjdN, Jan. 16, 2021. .
W. S. R. Putri, N. Nurwati, and M. B. S., “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja,” in Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Jan. 2016, vol. 3, no. 1, doi: 10.24198/jppm.v3i1.13625.
D. Fardiah, “Literasi Media Solusi Harmonisasi Komunikasi Digital,” Bandung, 2020.
S. F. Soliha, “‘Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial dan Kecemasan Sosial,’” InteraksiJurnal Ilmu Komun., vol. 4, no. 1, pp. 1–10, Jan. 2015, doi: https://doi.org/10.14710/interaksi.4.1.1-10.
R. Aprilia, A. Sriati, and S. Hendrawati, “Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja,” J. Nurs. Care, vol. 3, no. 1, pp. 41–53, Feb. 2020, doi: https://doi.org/10.24198/jnc.v3i1.26928.
A. Syahputra1 and D. Rifandi, “Hubungan Intensitas Media Sosial dan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal The Relationship Between Social Media Intensity And Self-Confidence In Early Adolescents,” 2021.
A. S. A. N. Annisa, I. Yuliadi, and D. Nugroho, “Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial Whatsapp pada Mahasiswa Kedokteran 2018,” WACANA, vol. 12, no. 1, pp. 86–109, Feb. 2020, doi: 10.13057/wacana.v12i1.170.
S. Mulwati, “Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Strategi Layanan Bimbingan Kelompok Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Strategi Layanan Bimbingan Kelompok Sri Mulwati,” J. Penelit. Tindakan Kelas, vol. 18, no. 3, 2017.
D. Winasty and S. Dr. Daliman, “Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kecanduan Media Sosial (Instagram) Pada Mahasiswa,” Surakarta, Jul. 2021. Accessed: Mar. 09, 2022. [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/92517.
D. P. R. Adawiyah, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang,” J. Komun., vol. 14, no. 2, pp. 135–148, Oct. 2020, doi: 10.21107/ilkom.v14i2.7504.
N. Mardiana, I. Yosep, E. Widianti, D. Keperawatan, and J. Fakultas Keperawatan, “Fenomena Insecure Pada Remaja Di Era Pandemic Covid-19: Studi Literature,” J. Ilmu Kesehat., vol. 10, no. 2, pp. 21–29, Jul. 2021, Accessed: Mar. 09, 2022. [Online]. Available: https://ojs3.umc.ac.id/index.php/JIK/article/view/2565.
E. Fitri, N. Zola, and I. Ifdil, “Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi,” JPPI (Jurnal Penelit. Pendidik. Indones., vol. 4, no. 1, pp. 1–5, Jul. 2018, doi: 10.29210/02017182.
M. P. Mahanani, D. Laraswati, R. Salsadilla, H. Nabilah, and H. Wibowo, “Pelatihan Konsep Diri Remaja Putri Untuk Membangun Pemahaman Tentang Standar Kecantikan,” Kumawula J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 3, p. 449, Feb. 2021, doi: 10.24198/kumawula.v3i3.28134.
N. S. P. Suni, “Kesiapsiagaan Indonesia Menghadapi Potensi Penyebaran Corona Virus Disease,” Info Singkat Vol. XII No. 3/I/P3DI, Jakarta, pp. 13–18, Feb. 2020.
C. Yoeveni, A. Valentina, and P. I. Harjani, “Perancangan Kampanye Sosial Bahagia Mencintai Diri untuk Remaja Perempuan di Jakarta,” J. Ilm. desain Komun. Vis. Rupaka, vol. 2, no. 2, 2020, [Online]. Available: https://journal.untar.ac.id/index.php/Rupaka/article/view/18587.
M. Iman, “Pengguna Instagram di Indonesia Didominasi Wanita dan Generasi Milenial,” Good news from Indonesia (IPTEK), 2020. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/06/14/pengguna-instagram-di-indonesia-didominasi-wanita-dan-generasi-milenial.
P. Kotler, H. Kartajaya, and I. Setiawan, Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. New Jersey: Wiley, 2017.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Anny Valentina, Grivenna Lavender Putri, Valiani Valiani, Olivia Halim Putri
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.