PEMANFAATAN INFOGRAFIS BERBASIS ILUSTRASI UNTUK MELESTARIKAN DAN MENDIDIK SISWA SD TANTANG PERMAINAN TRADISIONAL BETAWI
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v6i3.1318Kata Kunci:
Infografis, Ilustrasi, Design Thinking, Pelestarian, PendidikanAbstrak
Indonesia memiliki budaya yang beragam; Setiap daerah memiliki permainan tradisional yang khas. Di Jakarta, permainan tradisional sebagian besar melekat pada budaya Betawi. Permainan tradisional Betawi tidak hanya memiliki nilai-nilai budaya yang tersirat untuk dilestarikan, tetapi bermanfaat bagi anak-anak dalam melatih soft skill mereka di kehidupan nyata. Namun, popularitas permainan tersebut di kalangan generasi muda menurun secara signifikan karena orang dewasa cenderung tidak lagi membagikan permainan tradisional melainkan membagikan permainan daring. Hal ini mengakibatkan kepunahan permainan tradisional yang tidak dapat dihindari. Penelitian ini mengadopsi metode Design Thinking dari IDEO dan Stanford d. School: Berempati, Interpretasi, Ideasi, Eksperimen, dan Tes. Hasil dari riset ini adalah buku ilustrasi dengan balutan infografis untuk siswa sekolah dasar tercipta. Metode infografis memberikan gambaran peralatan yang dibutuhkan dan langkah demi langkah cara bermain menggunakan narasi singkat. Gaya desain yang disesuaikan dengan selera siswa sekolah dasar dan menampilkan situasi permainan dalam adegan jelas dengan menerapkan skema warna Betawi. Umpan balik positif dari target pasar kami dapatkan selama proses pengujian. Dengan demikian, buku tersebut terbukti mampu membangkitkan minat siswa SD untuk mempelajari dan memainkan permainan tradisional Betawi. Sehingga upaya pelestarian permainan tradisional Betawi tercapai.
Unduhan
Referensi
F. Raenputra, “Pancasila dan Semangat Multikulturalisme,” UNAIR NEWS, Jun. 07, 2019.
D. Garjito, “5 Contoh Keragaman Budaya Di Indonesia,” Aug. 16, 2021.
I. H. Misbach, “Peran Peremainan Tradisional Yang Bermuatan Edukatif Dalam Menyumbangkan Pembentukan Karakter dan Identitas Bangsa,” 2006.
Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Regional II Jayagiri, “Model Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional,” Bandung, 2006.
M. J. Madda, “How to Bring Design Thinking to Your School for Free (Without Hiring a Fancy Consultant),” ,” Jul. 27, 2015.
R. F. Dam, “The 5 Stages in the Design Thinking Process,” International Design Foundation, Jun. 2022.
P. Suneja, ““Emphasizing The Relevance Of Design Interpretation,” India Architecture News, Jun. 2018.
R. F. Dam and T. Y. Siang, “What is Ideation – and How to Prepare for Ideation Sessions,” Interaction-design.org, Dec. 2021.
S. Kerosky, “Design Thinking: Trying Experiments to Implement Ideas,” Coraggiogroup.
Open Business Council, “6 Important Benefits of Using Product Testing Before Your Launch,” Business Resources, Sep. 2022.
G. M. Anggitaa, S. B. Mukarromahb, and M. A. Ali, “Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa,” JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, vol. 3, no. 2, p. 55, 2018, doi: https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59.
R. Asfina, R. Ovilia, J. Semarang No, K. Lowokwaru, K. Malang, and J. Timur, “Be Proud Of Indonesian Cultural Heritage Richness And Be Alert Of Its Preservation Efforts In The Global World,” no. 2, 2016, [Online]. Available: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/humanus/index
S. Afrianur, “ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PERMAINAN,” Jakarta, 2015.
M. Ali et al., “Betawi Traditional Games To Develop Children’s Social Skills,” vol. 6, no. 2, pp. 151–161, 2021.
M. Purbasari, M. D. Marianto, and M. A. Burhan, “The dynamic of Betawi in colors,” Mudra: Jurnal Seni Budaya, vol. 31, Sep. 2016, doi: https://doi.org/10.31091/mudra.v31i3.59.
S. Kobayashi, K. Ogata, and L. Lowitz, Colorist: A Practical Handbook for Personal and Professional Use. 1999.
P. Suryo, “Gigi Balang, Ornamen Khas Betawi yang Sarat Makna,” Aug. 02, 2022.
Myra Thiessen and Mary C. Dyson, “Clearer and better: Preferences of children with reading difficulties for the typography and illustration in literacy materials,” The International Journal of Learning: Annual Review, vol. 16, no. 12, pp. 365–384, Mar. 2010.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Damba Permatasakti, Afifah Salsabila
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.