Perancangan Visual Kartu Tarot Untuk Pengenalan Cerita Rakyat Batu Menangis
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v8i1.1611Kata Kunci:
Cerita rakyat, ilustrasi, pembaca tarot, tarotAbstrak
Kartu tarot seringkali dianggap sebagai media meramal akan tetapi di beberapa negara lain kartu tarot sudah disosialisasikan dengan berbagai macam versi dari cerita dongeng atau cerita sejarah negaranya sendiri. Di Indonesia pun sudah memiliki kartu tarotnya sendiri yaitu kartu Tarot Wayang dan kartu Tarot Nusantara serta memiliki komunitasnya sendiri. Kartu Tarot banyak dianggap sebagai permainan kartu untuk ramal meramal dan identik dengan kata ‘mistis’ sehingga banyak orang yang langsung berpikiran negatif soal kartu tarot ini, padahal kartu ini awalnya merupakan sebuah permainan yang sekarang dapat menjadi media edukasi melalui media konseling. Perancanagn ini bertujuan untuk membuat rekomendasi visual kartu tarot dengan ilustrasi berupa cerita rakyat sehingga dapat mengenalkan kembali cerita rakyat yang hampir terlupakan. Metode perancangan yang digunakan merupakan metode dari Robin Landa yaitu 5 step of design. Perancangan rekomendasi visual kartu tarot ini menggunakan gaya ilustrasi dekoratif dengan mengutamakan penggunaan outlinenya yang dimana ilustrasi yang ditampilan berupa menggambarkan kejadian – kejadian dalam cerita rakyat Batu Menangis. Perancangan ini memerlukan uji coba lebih lanjut untuk memvalidasi efektivitasnya agar dapat memastikan bahwa kartu tarot yang dirancang dapat menjadi rekomendasi visual yang dapat mengenalkan kembali cerita rakyat yang hampir terlupakan.
Unduhan
Referensi
R. Azzahra, “Kartu Tarot, Pembacaan yang Tidak Sama dengan Ramalan,” ULTIMAGZ.com. Accessed: Nov. 17, 2022. [Online]. Available: https://ultimagz.com/lifestyle/kartu-tarot-tidak-sama-dengan-ramalan/
Hisyam. A. Fachri, The Real Art of Tarot, 1st ed., vol. Vol. 1. Gagasmedia, 2009. Accessed: Oct. 24, 2022. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=lwSONAh4G7kC&oi=fnd&pg=PA1&dq=fachri+2009&ots=JchpCkGR30&sig=cZPOwot5PEVy9F1H0JUeBARGiC0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
A. P. Payal, “Bodies that Speak: Narratives in the Visconti Tarot Cards,” Akademos, Feb. 2019.
S. R. Kaplan, RIDER WAITE TAROT DECK. 1971. Accessed: Oct. 25, 2022. [Online]. Available: https://www.academia.edu/42036859/RIDER_WAITE_TAROT_DECK
A. E. Waite, RIDER WAITE TAROT DECK, Kaplan, Stuart R. U.S. GAMES SYSTEMS, INC., 1971.
E. Hyland, “What is a PIP TAROT DECK? How to Read Minimal PIP / SUIT CARDS in THE HARMONY TAROT by Harmony Nice,” Ebonie Hyland. Accessed: Dec. 16, 2024. [Online]. Available: https://www.eboniehyland.com/blog/pip-cards
Vagansza, “Sejarah Kartu Tarot, Dulunya Buat Main Bukan Buat Ramal.” Accessed: Oct. 24, 2022. [Online]. Available: https://boardgame.id/?p=61868
H. N. Fadhilah, “Bukan Alat Ramalan, Kartu Tarot Hanya Kartu Mainan di Zaman Kuno.” Accessed: Oct. 24, 2022. [Online]. Available: https://nationalgeographic.grid.id/read/133102556/bukan-alat-ramalan-kartu-tarot-hanya-kartu-mainan-di-zaman-kuno
F. Fasta and C. A. Lestari, “MISTISME SIMBOLIK KARTU TAROT THE DEVIL,” Ilmu Ekonomi dan Sosial, vol. 1, no. 2, pp. 149–165, Jul. 2012.
H. A. Fachri, Tarot Psikologi. Gagasmedia, 2010. Accessed: Oct. 24, 2022. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Tarot_Psikologi/2-ZVeA8GiOgC?hl=id&gbpv=1&dq=Hisyam+A.+Fachri&pg=PA305&printsec=frontcover
K. Kasmi, S. S. Ali, S. Pratiwi, and N. Nurwisah, “Pojok Konseling: Layanan Konseling Gratis untuk Menjaga Kesehatan Mental Masyarakat Yogyakarta,” Relawan dan Pengabdian Masyarakat REDI, vol. 1, no. 3, pp. 89–96, Feb. 2024.
S. Jumaid and T. Indriawati, “Batu Menangis, Cerita Rakyat Kalimantan Barat,” Kompas.com. Accessed: Mar. 16, 2024. [Online]. Available: https://www.kompas.com/stori/read/2023/04/03/130000679/-batu-menangis-cerita-rakyat-kalimantan-barat-?page=all
Luthfiani and T. S. Rahmatya, “IMPLEMENTASI BAHAN AJAR MELALUI NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT BATU MENANGIS DENGAN CERITA RAKYAT MALIN KUNDANG,” in SAMASTA, Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia, Dec. 2021.
C. B. Putri, I. Rahmawati, and Muhajir, “Keefektifan Model Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Hasil Belajar Matematika,” International Journal of Elementary Education, vol. Vol. 3, no. No. 2, 2019.
S. Musdalifah et al., “PENERAPAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN KULINER,” vol. 10, no. 1, pp. 35–43, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/
D. V. Hendrawan and A. S. Patria, “ANALISIS UNSUR VISUAL KARTU THE FOOL DALAM TAROT ‘WIZARDS,’” Journal Barik, vol. Vol. 4, no. No. 2, pp. 1–13, Jul. 2022, Accessed: Oct. 24, 2022. [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/48765
E. B. Prasetyo, “PERAN ILUSTRASI VISUAL DALAM PEMBELAJARAN.,” vol. Vol. 2, no. No. 2, pp. 1–8, Oct. 2006.
A. D. Rengganis, “PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU CERITA PAK TANAM SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TENTANG PERTANIAN UNTUK ANAK DI KAMPUNG DONGENG TEGAL,” Jan. 2019. Accessed: Oct. 24, 2022. [Online]. Available: http://lib.unnes.ac.id/34427/1/2411414007dina.pdf
A. G. Pramudita, “AKTIVITAS BERMAIN ANAK SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS JURNAL PENCIPTAAN KARYA SENI,” 2019.
Rimba Leonardo and Audifax, Tarot dan Psikologi Simbol . PT Bhuana Ilmu Popluer , 2013.
A. Rifda, “11 Arti Warna dalam Psikologi dan Filosofinya,” Gramedia.com. Accessed: Mar. 17, 2024. [Online]. Available: https://www.gramedia.com/best-seller/arti-warna-dalam-psikologi-dan-filosofinya/#9_Arti_Warna_Coklat
A. Rahardja and ; D Rio Adiwijaya, “SENI BICARA LEWAT TYPEFACE DEKORATIF DAN KOMPOSISI,” vol. 5, no. 2, pp. 710–718, 2014.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Margaretha Angelica Limas, Anny Valentina
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.