PENCIPTAAN FOTOGRAFI EKSPRESI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DENGAN MODIFIKASI TEKNIK KAMERA LUBANG JARUM (KLJ)
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v4i2.818Kata Kunci:
kamera lubang jarum, fotografi eskpresi, cagar budayaAbstrak
Abstrak
Bangunan cagar budaya di Kota Yogyakarta merupakan warisan budaya yang perlu untuk dijaga kelestariannya. Selain memiliki nilai sejarah, bangunan cagar juga menjadi objek estetik dalam dunia fotografi. Dalam penciptaan ini, bangunan cagar budaya menjadi objek foto penciptaan karya fotografi ekspresi dengan teknik kamera lubang jarum (KLJ). Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan prinsip kerja kamera lubang jarum (KLJ) dengan media kotak gelap dengan lubang kecil yang dikombinasikan dengan kamera DSLR sebagai alat pemotretan. Sedangkan media yang menjadi area pantulan proyeksi citra objek menggunakan kertas daur ulang yang ditata sedemikian rupa sehingga mampu menampilkan efek artistik tertentu dalam menyampaikan situasi paradoks bagi bangunan cagar budaya yang dijadikan sebagai objek penciptaan fotografi ekspresi ini. Tujuan dari penciptaan fotografi ekspresi dengan teknik kamera lubang jarum (KLJ) adalah sebagai sarana persuasif yang menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian bangunan cagar budaya.
Kata Kunci: fotografi ekspresi, kamera lubang jarum (KLJ), cagar budaya
Unduhan
Referensi
B. arafah, “Warisan Budaya, Pelestarian, dan Pemanfaatannya,” Http://Www.Yayasankertagama.Org, 2013.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya. 2012.
Soedarso, Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern. Yogyakarta: BP ISI, 1990.
D. S. Kartika, Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains, 2007.
A. S. Hadiatmodjo, Sejarah Seni Rupa Eropa. Semarang: IKIP Semarang Press, 1990.
J. Sumardjo, Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB, 2000.
A. Sachari, Estetika: Makna, Simbol, dan Daya. Bandung: Penerbit ITB, 2002.
S. Soedjono, Pot-Pourri Fotografi. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti, 2007.
S. Soedjono, Fotografi Dalam Konstelasi Budaya Visual Indonesia. Yogyakarta: BP ISI, 2009.
R. B. Dradjat, Memotret Dengan Kamera Lubang Jarum (Pinhole Camera). Depok: Puspa Swara, 2001.
S. Sp, Tinjauan Seni. Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta: Suku Dayar Sana, 1987.
S. Soedjono, Pot-Pouri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti, 2007.
Soedarso SP, Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta, 2006.
Supardi A. Hadiatmodjo, Sejarah Seni Rupa Eropa. Semarang: IKIP Semarang Press, 1990.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Novan J Andrea

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.