ISU COVID-19 SEBAGAI IDE BESAR DALAM STRATEGI KREATIF IKLAN, SEBAGAI KEPENTINGAN PENJUALAN ATAUKAH PENCITRAAN?
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v5i1.862Kata Kunci:
iklan, Covid-19, strategi kreatifAbstrak
Gagasan utama dalam sebuah iklan sering kali berangkat dari suatu hal yang sedang popular pada kalangan target sasar yang dituju. Namun bagaimana jika gagasan tersebut muncul dari isu dampak pandemi Covid-19 yang sedang melanda banyak negara di seluruh dunia. Apakah penggunaan isu tersebut memang ditujukan untuk menunjukkan kepedulian merek terhadap khalayak, atau demi kepentingan penjualan dan pencitraan? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi kreatif yang diterapkan beserta kepentingannya. Penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu menganalisis beberapa iklan produk yang menggunakan isu pandemi Covid-19 dengan metode kualitatif. Iklan terpilih dikaji dengan menggunakan dua metode, yaitu analisis konten untuk mengetahui bagaimana pendekatan komunikasi visual yang digunakan dan pendekatan teori strategi kreatif dalam iklan. Melalui penelitian ini diketahui sampel iklan yang diteliti menunjukan dua pola strategi kreatif yaitu hardsell dan semi-hardsell. Hasil temuan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi pengiklan untuk menyampaikan pesan edukasi dalam strategi kreatif.
Unduhan
Referensi
BBC Indonesia, “Covid-19 ‘terus menyebar’, hampir 39 juta kasus terkonfirmasi di 189 negara - bagaimana upaya negara-negara yang masih alami kenaikan kasus?,” 2020. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-54407978.
T. Maharani, “Jubir Pemerintah: Penerapan Physical Distancing Diperkuat Melalui Kebijakan PSBB,” Kompas, 2020. https://nasional.kompas.com/read/2020/04/10/18195851/jubir-pemerintah-penerapan-physical-distancing-diperkuat-melalui-kebijakan. .
A. M. Karunia, “Ada Pandemi Corona, Iklan Digital Menggeliat,” 2020. https://money.kompas.com/read/2020/07/23/183338126/ada-pandemi-corona-iklan-digital-menggeliat (accessed Feb. 01, 2021).
A. Bainus and J. Budi Rahcman, “Editorial: Pandemi Penyakit Menular (Covid-19) Hubungan Internasional,” Intermestic J. Int. Stud., vol. 4, no. 2, p. 111, 2020, doi: 10.24198/intermestic.v4n2.1.
S. Moriarty, N. Mitchell, and W. Wells, Advertising Ed.8. Kencana Prenada Media Grup, 2011.
S. Pujileksono, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans Publishing, 2015.
D. Tupani, “Nielsen: Covid-19 Tingkatkan Jumlah Penonton Televisi,” 2020. https://mediaindonesia.com/humaniora/298392/nielsen-covid-19-tingkatkan-jumlah-penonton-televisi (accessed Feb. 01, 2021).
M. S. Dr. Didit Widiatmoko Soewardikoen, Metodologi Penelitian: Desain Komunikasi Visual. PT Kanisius.
Iklan TV Indonesia HD, “Iklan Lifebuoy Indonesia - Pandemi Corona ‘Virus ada Dimana Mana’ [ft. Titi Kamal] (2020),” 2020. https://youtu.be/jDZb5-L1Ejo (accessed Jun. 30, 2020).
Lifebuoyid, “Pesan Edukasi oleh Lifebuoy,” Instagram, 2020. https://www.instagram.com/p/B73qCelgtuD/?hl=en (accessed Jun. 30, 2020).
Iklan TV Indonesia HD, “Iklan Layanan Masyarakat ‘5 Langkah Lawan Penyebaran Virus Corona’ | Iklan Lifebuoy ID (2020).” https://www.youtube.com/watch?v=afakxbXDb2I (accessed Jun. 30, 2020).
BEAR BRAND, “You Are All Heroes, BEAR BRAND Mendukungmu!” https://youtu.be/DYx0qJyUg_8 (accessed Jun. 30, 2020).
P. Plus, “PRIMA Protect+ Hand Sanitizer,” 2020. https://youtu.be/2imPaNdV6eY (accessed Jun. 30, 2020).
IKLAN TVCoMM - Museum Iklan TV Indonesia, “IKLAN KISPRAY ANTI KUMAN - 15s,” 2020. https://youtu.be/ggJpj43u3jc (accessed Jun. 30, 2020).
NEO rheumacyl, “NEO rheumacyl Pejuang Rejeki,” 2020. https://youtu.be/FSdczxczoQA (accessed Jun. 30, 2020).
I. Tvc.-M. I. T. Indonesia, “IKLAN FRESHCARE MINYAK ANGIN KAYU PUTIH - ‘PAKAI MASKER GAK SESAK LAGI’ 15s,” 2020. https://youtu.be/qqvVdt83arE (accessed Jun. 30, 2020).
I. T. I. HD, “Iklan BEJO SUJAMER - Wedang Susu Jahe Merah ‘Tenaga Medis’ (2020),” 2020. https://youtu.be/fnmwE9qS_Pk (accessed Jun. 30, 2020).
I. Lubis, “Boy William dengan Sido Muncul Vitamin C1000,” 2020. https://youtu.be/BPuUgyEopjY (accessed Jun. 30, 2020).
M. Lee and C. Johnson, “Prinsip-prinsip pokok periklanan dalam perspektif global,” Jakarta: Prenada Media, 2004.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jiwa Utama, Rahmiati Aulia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.