E-INVITATION SEBAGAI PELUANG BISNIS ERA INDUSTRI 4.0 DI BALI
DOI:
https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v5i1.873Kata Kunci:
peluang, desain, undangan, digitalAbstrak
Di era 4.0 semua hal menggunakan teknologi, termasuk penyebaran informasi seperti halnya undangan pernikahan. Bisa dikatakan di Bali penggunaan e-invitation belum sepopuler di Jakarta. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana potensi e-invitation di dalam era baru khususnya di Bali. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan fenomenologis dan juga menggunakan teori konsep tinggi dan sentuhan tinggi. Dari hasil penelitian didapat bahwa e-invitation memiliki potensi bisnis yang baik. Desain yang inovatif mengikuti perkembangan zaman, melibatkan emosi yang lebih dengan dukungan banyak fitur pada desain e-invitation. Selain itu, diperlukan juga rasa empati terhadap lingkungan untuk mengurangi penggunaan kertas dan bungkus plastik sekali pakai. Nilai ekonomis yang menguntungkan kedua belah pihak tanpa mengurangi makna yang sesungguhnya juga diperlukan, dari sebuah pesan yang tulus mengajak perayaan yang berbahagia.
Unduhan
Referensi
S. Rustan, Layout 1. Jakarta: CV Nulisbuku Jendela Dunia, 2020.
Google Trends, “Google Trends membandingkan undangan digital dan kartu undangan,” 2021. https://trends.google.co.id/trends/explore?date=now 7-d&geo=ID&q=undangan digital,kartu undangan (diakses Apr 26, 2021).
A. Savitri, Bonus demografi 2030: menjawab tantangan serta peluang edukasi 4.0 dan revolusi bisnis 4.0. Semarang: Genesis, 2019.
A. B. Udayana, “Teknologi Global Dan Tumbuh Kembangnya Desain Komunikasi Visual,” in Kapita Selekta Citraleka Desain 2020: Dialektika Seni, Desain, dan Kebudayaan Pada Era Revolusi Industri 4.0, N. Jayanegara dan N. . Fajaraditya, Ed. Denpasar: STIKI Press, 2020, hal. 67.
D. H. Pink, A whole new mind: Bagaimana para pengguna otak kanan mampu menguasai masa depan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019.
G. N. Syaifuddiin dan F. I. Pradani, “Penerapan Quick Response ( QR ) Code pada Aplikasi Electronic-Invitation (E-Invitation),” J. Ilm. MERPATI, vol. 8, no. 2, hal. 81–88, 2020.
L. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Sukandarrumidi, Metode Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.
T. Samara, Design Elements: A Graphic Style Manual. Massachusetts: Rockport Publisher Inc, 2007.
E. S. Rizal dan S. Maulana, Redefinisi Desain. Bandung: CmykPress, 2021.
P. Kotler dan K. L. Keller, Manajemen Pemasaran, 13 Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2009.
R. Devita, “Gubernur Bali Keluarkan PERGUB,Ini Tiga Bahan Plastik Yang Dilarang.” www.Balipost.com/news/2018/12/24/64588/Gubernur-Bali-Keluarkan-Pergub,Ini...html (diakses Apr 26, 2021).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Wina Pertiwi Putri Wardani, Anak Agung Gde Bagus Udayana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author's copyright in the Bahasa Rupa Journal, assigns that the publication of published articles is owned by the editorial board with the author's approval, but the rights are still with the author. The legal rules for accessing digital electronic articles are under license Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0), which means that the Bahasa Rupa Journal has the right to store, modify, manage databases, maintain and publish articles without the author's permission, but the author as the copyright holder is still written as it is. Articles published in Bahasa Rupa Journals, both in hard and soft copy forms are available as open access, for educational, research and library purposes, and beyond that purpose, the editorial board of the Language and Language Journal is not responsible for illegal copyright infringement. This journal also applies LOCKSS and CLOKSS archiving.